PUISI MANUSIA DAN CINTA KASIH
Kadang-kadang aku bertanya…
Masih adakah madah cinta?
Masih adakah puisi cinta?
Masih adakah puisi terbaik?
Masih adakah cerpen terbaik?
Masih adakah cinta, kasih dan sayang?
Masih adakah ketulusan hati?
Masih adakah keluhuran jiwa?
Masih adakah…??????

Ku ikrarkan kata-kata ini
dalam puisi cinta…
ku hadirkan kehangatan cinta
untukmu slalu, bersamamu …
dan cinta ini tak akan pernah berakhir

Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal memilih
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali



PUISI CINTA KASIH

Sejak kupandang hamparan langit..
Kutatap matamu kian berhimpit..
Kutulis untaian kata dalam tatapan kosong hampa..
Alunan cinta antara kita..
Meski terukir dalam hijab lentera..
Tiada kasih seindah mutiara..
Airmata pujian hamba..
Mengalir dalam pelita..
Kasih melambai tiada terukur..
Sayang penuh syukur..
Hancur..
Tersungkur..
Terperosok jiwa dalam genggam..
Masalalu yang kian kelam..
Hilang angan dalam kaku..
Hanyut oleh usiaku..


Puisi Cinta Kasih

Bintang malam katakan pada dirinya
Aku ingin melukis sinarmu di lubuk hatiku
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat dirimu saat dingin membelenggunya
Tahukah engkau wahai kasih ku
Aku ingin bertemu dan membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan yang terindah di hatimu
Hanya untuk dirimu yang kusayang
Puisi ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya kata – kata sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan hatiku