Rabu, 26 Juli 2017

Struktur Navigasi Aplikasi

Perancangan Struktur Navigasi
Untuk proses pembuatan Website ini, penulis melakukan beberapa tahapan. Yang paling utama adalah menentukan struktur navigasi. Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan sebuah website, struktur navigasi yang digunakan oleh penulis adalah struktur navigasi campuran (composite) yaitu campuran antara struktur navigasi non liner dan struktur navigasi hierarki yang digambarkan sebagai berikut :


Gambar  Struktur Navigasi Composite

Rancangan Halaman Tampilan Website
           Rancangan halaman tampilan mutlak harus dilakukan. Pada proses pembuatan website, rancangan halaman tampilan adalah bagian dari program yang berhubungan langsung dengan pemakai, yaitu segala sesuatu yang muncul pada layar (screen). Rancangan halaman tampilan bertujuan agar website yang dihasilkan terlihat lebih sederhana, mudah digunakan dan menarik. Hal ini perlu karena setiap interaksi dari pemakai pasti melalui objek yang ada pada halamannya. Rancangan halaman tampilan pada website ini adalah sebagai berikut :

Halaman Tampilan Home
Pada halaman tampilan home terdapat menu home, profil, cara pesan, pemesanan dan kontak. Menu-menu tersebut dalam setiap halaman web akan selalu tampil. Halaman tampilan home terdiri dari tampilan slider yang mendeskripsikan gambar-gambar sebuah suku cadang yang dijual. Pada posisi bawah slider terdapat gambar spare part baru yang menampilkan informasi judul, gambar dan keterangan stok dari suku cadang.


Gambar Halaman Tampilan Home

Halaman Tampilan Profil
Pada halaman tampilan menu profil terdapat text yang mendeskripsikan tentang visi dan misi bengkel Adi Jaya Motor. 


Gambar Halaman Tampilan profil

  Halaman Tampilan Cara Pesan
Pada halaman tampilan menu cara pesan terdapat langkah–langkah untuk pemesanan pada website penjualan suku cadang motor pada bengkel Adi Jaya Motor.


Gambar Halaman Tampilan Cara Pesan

Halaman Tampilan Pemesanan
Pada halaman tampilan menu pemesanan terdiri dari judul, gambar suku cadang, stok barang, pesan, dan detail yang menjelaskan fungsi dari sparepart tersebut.
Gambar Halaman Tampilan Pemesanan

 Halaman Tampilan Keranjang
Pada halaman tampilan keranjang terdapat rincian barang yang di pesan beserta harganya.
Gambar Halaman Tampilan Keranjang

Halaman Tampilan Input Data
Pada halaman tampilan input data terdapat kolom nama, email, alamat, dan nomor telepon untuk pembeli dan tombol order  untuk memesan.
Gambar Halaman Tampilan Input Data

Halaman Tampilan Kontak
Pada halaman tampilan kontak terdiri dari nomor telepon, alamat e-mail dan alamat bengkel Adi Jaya Motor.


Gambar Halaman Tampilan Kontak
  
Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
          Berikut ini adalah gambaran tentang penggambaran ERD dari tabel-tabel yang digunakan dalam pembuatan basis data. Berikut gambar 3.9 yang merupakan rancangan ERD.
                            Gambar Entity Relational Diagram (ERD)

Proses Normalisasi
Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
          Dalam unnormalisasi semua atribut yang dipakai dimasukkan semua dan belum ada keterhubungan antara atribut yang satu dengan yang lain.
Gambar Rancangan Unnormalisasi

Normal Pertama 1NF (1st Normal Form)
            Dalam bentuk pertama ini, baru dipisahkan dengan memberi tabel masing-masing untuk membedakan atribut satu dengan yang lain. Pada tabel ini, terdapat atribut yang dijadikan sebagai primary key.


Gambar Rancangan Bentuk 1NF
  
Normal kedua 2NF (2ND Normal Form)
         Dalam bentuk normalisasi yang kedua ada keterhubungan antara tabel satu dengan tabel yang lain.


Gambar Rancangan Bentuk 2NF 
Struktur Database
          Pembuatan database dengan nama Adi Jaya Motor mempunyai 3 tabel, yaitu tabel Order_Barang, tabel Barang dan tabel Konsumen.
     Tabel Order_Barang yang terdiri dari 5 field yaitu Id_Order, Id_Barang, Tgl_Order, Jumlah_PerBarang, Total_Harga.
Tabel Tabel Order_Barang

            Berikutnya tabel Barang yang terdiri dari 6 field yang terdiri dari Id_Barang, Nama_Barang, Stok, Harga, Gambar, dan Deskripsi. Dengan ketentuan sebagai berikut.
Tabel Tabel_Barang

      Dan yang terakir adalah tabel user yang terdiri dari 4 field yaitu Nama_Konsumen, Email, Alamat, No_Tlp. Dengan ketentuan sebagai berikut.
Tabel Tabel_Konsumen

Pembuatan Halaman Website
Langkah-langkah pembuatan halaman website adalah sebagai berikut :
1. Pilih program dari menu start.
2. Ketik Dreamweaver pada kolom pencarian.
3. Tunggu beberapa saat setelah itu akan muncul tampilan logo Adobe
     Dreamweaver Cs6.
4. Klik Adobe Dreamweaver cs6.
Gambar Tampilan Logo Adobe Dreamweaver cs6

Gambar Halaman awal Adobe Dreamweaver cs6

5. Pilih dan klik PHP maka akan langsung masuk ke halaman kerja kosong.
Gambar Tampilan halaman kerja pada Adobe Dreamweaver cs6

6. Pertama buatlah folder adijaya.com dan kemudian buat file index.php dan simpan didalam folder adijaya.com
7. Kemudia bikin kembali folder gambar, css dan database di dalam folder adijaya.com.


Gambar Tampilan isi foder adijaya.com

8. Kemudian buatlah tabel dengan cara mengklik perintah common kemudian pilih tabel, maka akan muncul form untuk mengisi ukuran tabel. Isi kotak row dengan 14 dan collumns dengan 3 dan pixell 1000 kemudian ok.
Gambar Tampilan tabel

9. Untuk mensinkronisasikan css dengan index.php dengan cara mengklik attach external style kemudian pilih browser kemudian css style dan pilih ok.


Gambar Hasil sinkronisasi tabel dengan css


10. Kemudian untuk memasukan header dan footer dengan cara klik insert div tag kemudian pilih class header kemudian pilih ok. Lakukan hal yang sama dengan footer.


Gambar Tampilan  Header dan Footer

11. Kemudian untuk memasukan pilihan icon menu dengan cara mengklik insert div tag pilih class menjadi menu kiri, kemudian lakukan hal yang sama kepada 5 icon yang lain.


Gambar  Tampilan icon yang berhasil dimasukan
12. Kemudian untuk memasukan isi dari web klik insert div tag kemudian pilih menu tengah pada kolom class lalu ok


Gambar Tampilan untuk mengisi data website

13. Lakukan hal yang sama untuk mengisi setiap menu pada halaman website.


Gambar Tampilan hasil akhir desain website






Review Aplikasi Multimedia 2

REVIEW APLIKASI LIGHTROOM

          Adobe Lightroom adalah program software yang dikeluarkan oleh Adobe untuk mengolah dan mengelola foto pada komputer, dimana dikhususkan untuk  mengedit tone dan ketajaman foto. Selain itu, mampu untuk membaca data foto seperti model kamera yang digunakan, waktu pengambilan foto, shutter speed, ISO, aperture dan lainnya.
            Perbedaannya dengan Adobe Photoshop yang merupakan software editing grafis dan biasanya digunakan untuk retouch foto hingga memanipulasi foto dan menggunakan banyak layer dalam proses pengolahan gambar,  Adobe Lightroom diperuntukan menyediakan tool editing foto secara rinci dan lengkap dengan kemampuan dalam mengedit tone foto menjadi lebih baik.  Selain itu, pengguna Adobe Lightroom dapat mengedit banyak gambar sekaligus dan mengorganisasikannya dalam suatu katalog.
            Kelebihaan dari Adobe Lightroom terletak pada pengolahan efek tone dalam foto yang membuat software ini memudahkan bagi para fotografer, karena selain kemampuan mengedit foto menjadi jauh lebih baik, antarmuka pada software ini juga lebih mudah dengan penempatan tools yang memungkinkan pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat.
            Ditinjau dari sebuah survei yang dilakukan, membuktikan bahwa 90% fotografer di Amerika Serikat menggunakan Adobe Lightroom dalam mengolah foto dan sebanyak 10% menggunakan Adobe Photoshop. Sementara di Indonesia kemungkinan sebanyak 90% menggunakan Adobe            Photoshop dan 10% menggunakan Adobe Lightroom. Penggunaan Adobe Photoshop dalam mengedit foto memang tidak ada salahnya, namun untuk meninjau lebih jauh mengenai kelebihan dari Adobe Lightroom dalam mengedit foto, berikut penjelasannya :

  • ·         Fitur-fitur yang Mendukung Fotografi

            Dalam dunia fotografi sebenarnya efek manipulasi dan perubahan komposisi warna “haram” untuk digunakan. Yang diperbolehkan hanyalah pengaturan gelap terangnya, pengendalian efek noise foto, croping, serta editing warna yang juga tidak terlalu ekstrim. Nah, dalam Lightroom Anda akan menemukan banyak fitur yang membantu dalam hal tersebut, lebih banyak dari Photoshop. Selain itu pengaturan resolusi dan ukuran foto juga tersedia dalam Lightroom. Tidak lupa juga fitur pembuatan watermark untuk dipasang pada foto hasil karya fotografer.

  • Dapat Dihubungkan dengan Kamera Secara Live
            Banyak sekali fotografer profesional yang menyambungkan perangkat kamera mereka pada komputer saat kegiatan pemotretan di studio. Lightroom menjadi software penampil hasil foto yang baru saja diambil dengan cepat. Tentu saja ini sangat membantu agar fotografer maupun client dapat melihat secara langsung dan lebih jelas hasil yang foto tanpa harus melakukan transfer data terlebih dahulu. Fitur ini dapat dilakukan dengan catatan kamera yang kompatibel dan memiliki fitur penghubung ke kabel USB komputer.

  • Editing Warna yang Lengkap
            Ini juga menjadi salah satu kelebihan Adobe Lightroom karena menawarkan fitur pengaturan HSL (Hue, Saturation dan Luminance). Selain itu tersedia juga fungsi-fungsi untuk mengedit White Balance, Tonal, Lens Correction, Presence dan lain-lain. Bandingkan dengan Photoshop biasa yang harus menggunakan plugin tambahan untuk mendapatkan fitur pengaturan White Balance.

  • Fitur Pembersihan Objek Foto
            Jika Photoshop biasa memiliki Clone Stamp, Spot Healing Brush dan Brush Tool untuk membersihkan objek foto yang noise atau kurang bersih, maka Lightroom memiliki Spot Removal dan Adjusment Brush yang kemampuannya lebih baik. Tool tersebut efektif membersihkan bintik-bintik maupun jerawat pada wajah. Bahkan Adjusment Brush mampu mengedit bagian tertentu dari foto.

  • History Tidak Hilang pada Lightroom
            Apabila Anda selesai mengedit foto pada Photoshop dan menutupnya dalam format JPEG, maka secara otomatis history editing akan menghilang. History tetap ada apabila Anda menyimpan gambar dengan format PSD. Berbeda dengan Lightroom yang tetap memiliki history meskipun foto sudah ditutup dengan format apapun atau bahkan sampai komputer di matikan dan dihidupkan lagi.

  • Mendukung Foto Resolusi Tinggi
            Kamera DSLR dikenal sebagai kamera yang selalu menghasilkan foto berukuran besar dan resolusi tinggi. Banyak software yang berat untuk memuat foto besar terutama dengan format RAW. Disinilah Lightroom mempunyai kelebihan untuk mengolah foto resolusi tinggi. Selain itu, Lightroom versi terbaru juga mampu mendukung layar komputer beresolusi tinggi seperti Retina Display di Library maupun Develop  Module.

Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada Adobe Lightroom

·         Interface, Import, dan Organize
            Lightroom menggunakan mode terpisah untuk mengorganisir (Library), menyesuaikan (Develop), dan fungsi program lainnya. Tapi Anda bisa mengubah entri modus dan mematikan di kiri atas (dan sekarang bahkan mengubah font). Secara default, ini sekarang termasuk, di dalam tambahan di Library, Develop, Map, Book, slideshow, dan Print. Sebuah "papan nama" muncul di kiri atas saat Anda masuk untuk sinkronisasi foto Anda dengan Lightroom Mobile dan Lightroom.com.
            Lightroom memiliki ever-present import button dan media auto-detect yang meluncurkan pengimpor yang tidak rusak. Ini memungkinkan Anda melihat thumbnail dan gambar ukuran penuh pada kartu memori bahkan sebelum Anda impor mereka. Lightroom memungkinkan Anda mulai bekerja pada setiap foto di set sebelum semua proses impor dilakukan. Biasanya, Anda akan ingin mengimpor foto sebagai file mentah kamera, yang menawarkan lebih banyak kontrol atas gambar akhir. Lightroom mendukung kamera konversi file baku untuk setiap DSLR utama dan high-end kamera digital.
            Lightroom mengimpor gambar ke dalam database sendiri, yang mereka sebut katalog, di mana program-program lain dan sistem file tidak dapat mengaksesnya. Pendekatan database masuk akal untuk fotografer dengan koleksi besar gambar besar, dan Anda dapat menyimpan file database secara terpisah dari foto yang sebenarnya, yang mungkin Anda lebih memilih untuk menyimpan pada media eksternal atau NAS. Pada impor, Anda dapat Copy, Copy sebagai DNG (yang universal kamera mentah format file Adobe), Pindah, atau Tambah. Selama impor, Anda dapat memiliki program membangun Cerdas Pratinjau untuk mengedit lebih cepat, mengabaikan duplikat, menambah Collection, atau menerapkan preset seperti Auto Tone.

Konfersi file awal dari canon EOS 5D



·         Face Detection
          Lightroom menawarkan face detection. Anda bisa memulai fitur ini dengan mengklik pada software name plate di kiri atas dan memilih Face Detection dari dropdown, atau Anda dapat klik pada ikon wajah di toolbar dalam library mode. Yang terakhir ini memberi Anda pilihan untuk mulai mencari wajah-wajah di seluruh katalog Anda atau hanya menemukan wajah pada dasar yang dibutuhkan.
Contoh Face Detection

·         Panorama
            Penciptaan Panorama, yang telah menjadi pokok dari software photo-editing selama bertahun-tahun, akhirnya membuat jalan ke Lightroom untuk pertama kalinya dalam versi ini. Tersedia dari photo> photo merge menu atau dari right-click option, alat Panorama bekerja setelah Anda memilih beberapa gambar disandingkan.
            Anda mendapatkan pilihan dari bola, silinder, atau proyeksi perspektif, tergantung pada bagaimana foto-foto berhubungan satu sama lain secara spasial. Perspektif mencoba untuk meluruskan distorsi garis melengkung yang dapat hasil dari proses, tetapi dalam tes saya itu baik tidak menerima foto saya masukan atau hanya membuat gambar bowtie berbentuk tidak dapat digunakan dengan sisi kabur.
Contoh Panorama

·         Upright Perspective Correction
            Upright tool, yang mengoreksi distorsi geometris yang berasal dari menunjuk kamera anda sampai di subjek, misalnya, adalah sesuatu yang Lightroom dengan Photoshop CC bagikan. Dalam mode Mengembangkan, sekarang di bawah Transform, Anda melihat pilihan tegak, yang mencoba untuk memperbaiki masalah perspektif seperti yang Anda lihat dengan lensa wide-angle. Selain Off, Anda memiliki lima mode operasi untuk alat ini: Level, Auto, Vertikal, Guided, dan Full. Guided option ini baru, dan mungkin yang terbaik. Saya mencoba keluar pada Cityscape dan memfoto dalam ruangan, dan hasilnya adalah peningkatan yang pasti dibandingkan dengan sudut off-keteraturan yang asli.
Contoh Upright Perspective Correction

·         Healing Brush
            pengguna Photoshop akan akrab dengan istilah Healing Brush. Penggunaannya adalah untuk membiarkan Anda benar-benar menghapus objek dari foto Anda, menggantinya dengan tekstur dan warna dari daerah lain di foto. Anda bahkan dapat memilih wilayah non-melingkar untuk koreksi. Ini adalah bantuan besar, karena sebagian besar benda-benda yang tidak sempurna melingkar, dan Anda mungkin ingin bentuk tidak teratur untuk mempertahankan gambar asli. Alat ini Spots Visualisasi pengaturan display negatif dari gambar Anda sehingga Anda dapat melihat bintik-bintik yang terlewatkan. Ini benar-benar menunjukkan beberapa bitnik-bintik yang terlewatkan dari tampilan foto normal.
Contoh Healing Brush

·         Mapping
            Hampir semua kamera smart phone memiliki data lokasi untuk foto. Map mode Lightroom dapat mengambil keuntungan dari data ini, menunjukkan lokasi yang tepat Foto. Video, program mengirimkan koordinat GPS foto Anda ke Google untuk ini, sehingga Anda mungkin ingin mempertimbangkan privasi Anda ketika melakukan itu. Map menunjukkan thumbnail dari gambar berada. Mengklik dua kali ini membuka mereka pada ukuran penuh.
Contoh Mapping

·         Photo Adjustment
            Dalam develop mode, slider untuk penyesuaian seperti Exposure, Kontras, dan Black dalam develop mode semua duduk tepat di tengah-tengah track mereka di nol, membiarkan Anda geser atas dan ke bawah. Di masa lalu, slider paparan foto ini akan menunjukkan 50, Kontras 25, dan Blacks 5 tepat setelah impor. Ini menunjukkan Anda apa Lightroom lakukan dengan data mentah di impor, tetapi memiliki segala sesuatu diatur ke 0 baseline dan slider gerak hingga 100 dan turun ke -100 lebih masuk akal.
            The Blacks kontrol menggelapkan gambar ketika Anda pindah slider-nya ke kiri, bukan ke kanan seperti di masa lalu dan di beberapa aplikasi lain. Metode baru memiliki logika dan menggambarkan perilaku dasar dari semua slider ini: Pindah ke kiri selalu menggelapkan gambar, ke kanan mencerahkan. Sekali lagi, mendorong slider sepanjang jalan sampai akhir tidak menghasilkan drastis efek seperti pada versi Lightroom sebelumnya, tetapi pada akhirnya, Anda masih bisa biasanya mendapatkan hasil yang lebih baik.

penyesuaian daerah-spesifik mungkin dengan alat Adjustment Brush Lightroom ini. Anda dapat menerapkan white balance, pengurangan kebisingan, penghapusan moiré ke daerah-daerah tertentu dari suatu gambar.
Contoh Photo Adjustment

·         Books
            Adobe telah bekerja sama dengan layanan self-publishing uraian untuk membawa Anda desain buku kuat namun mudah dan pencetakan. Dalam modul Buku, Anda dapat bermain-main dengan tata letak halaman, atau benar-benar mengotomatisasi proses dengan opsi Auto Layout. Anda dapat memilih dari beberapa layout yang telah ditetapkan untuk setiap halaman, atau menyimpan layout Anda dirancang sebelumnya untuk penggunaan masa depan.
Contoh Books


Sumber :